Malam yang sepi berselimut kan kesejukan anginnya
Pikirku jauh terbang mencapai puncak renungku
Meresa rendah dan bodoh
Atas kekalahan untuk melawan dosa
Dosa yang telah ku ucapkan selamat tinggal
Tapi aku kembali lagi untuk bercumbu dengannya
Berat rasanya untuk akui aku akan berubah lebih baik
Perubahan yang hanya terjadi disaat momen sendu
Miris hatiku meneteskan bertitik – titik janji
Janji yang ku kira sudah pasti tak bisa kutepati
Apakah Ia memaklumi apa yang sedang terjadi
Apakah Ia akan memahami apa yang sedang terjadi
Akankah Ia memberikan peluang yang entah keberapakali telah kupinta
Atau Ia akan memberikan nilai bagiku yang tak bisa menepati janji dan apa yang ku pinta
Masihku merenung diantara indahnya suara dari bunyi mahluk – mahluk kecil yang mendongengkan dikala malam
Aku merasa malu, malu untuk menyembah, meminta dan memohon padanya
Memohon hal yang sama yang pasti akan kudustai juga akhirnya
Maafkan aku
Aku hanya bisa berusaha dalam kelemahan yang kupunya
Mengharapkan Ia redha atas segalanya
Amin.