Dengan kaki yang telah rapuh ia menuju ketempat itu
Tempat mulia yang amat sederhana
Tanpa suatu pinta dan paksa
Ia kumandangkan suara azan
Ia lantunkan sgala pujian bagi-Nya yang ia cinta
Suara parau yang slalu menyebut nama-Nya
Suara yang lebih panjang dari nafasnya
Tegak badannya selayak panglima
Menghadap
kan diri pada yang Illahi